Jumat, 10 Desember 2010

H. Pahri Azhari, Komitmen Terus Tingkatkan Taraf Kesejahteraan Guru, Tenaga Kesehatan dan PNS Lainnya.

Ribuan Guru dan Tenaga Kesehatan Peringati Hari Guru Nasional, HUT PGRI ke-65 dan Hari Kesehatan Nasional ke-46 di stable berkuda sekayu

Lebih dari 6 ribu guru, tenaga kesehatan, pelajar dan tokoh peduli pendidikan dan kesehatan memadati stable berkuda sekayu, mereka begitu antusias mengikuti acara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 65 serta Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 46. Berdasarkan laporan Ketua Penyelenggara kegiatan dalam hal ini Sekretaris Daerah Ir. M. Hanafi,MM menjelaskan, bahwa kegiatan HKN, HGN dan HUT PGRI tahun ini dilaksanakan secara terpadu antara jajaran Dinas Pendidikan dengan Dinas Kesehatan kabupaten Musi Banyuasin yang mengusung tema “Pentingnya Peranan Keluarga Dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat” untuk HKN, sedangkan tema hari guru adalah “memacu Peran Strategis Guru Yang Profesional Bermartabat Dan Sejahtera”. M. Hanafi juga menjabarkan dalam memperingati HKN, HGN dan HUT PGRI ke 65 ini seluruh jajaran kesehatan telah melaksanakan kegiatan yang terkait dengan tema HKN ke-46, diantaranya melakukan operasi bedah tulang yang pertama kali di Sekayu yang dilaksanakan di RSUD Sekayu, melakukan pengobatan massal ke desa-desa, donor darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Muba serta lomba-lomba di bidang kesehatan baik ditingkat Kecamatan dan Kabupaten dengan melibatkan seluruh Organisasi Profesi Kesehatan (IDI, IBI, PPNI dan PERSAGI). Untuk hari Guru Nasional telah dilaksanakan pemilihan Guru paforit, guru berprestasi di setiap jenjang sekolah.

Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan penyerahan sertifikat ISO 9000 : 2008 dari General Manager NQA Indonesia Ir. Yayak A. Setyahadi kepada Bupati Musi Banyuasin H. Pahri Azhari . ISO merupakan indikator pelayanan terhadap publik, dengan diterimanya sertifikat tersebut diharapkan mutu pelayanan publik dapat semakin ditingkatkan, ungkap Yayak dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama Bupati Muba H. Pahri Azhari menyerahkan sejumlah bantuan, hadiah dan penghargaan meliputi, pemberian santunan pensiunan PGRI sebanyak 9 orang masing-masing 1 juta rupiah, hadiah pemenang lomba Posyandu Balita Berprestasi Tingkat Kabupaten Muba juara I diraih posyandu Dahlia Desa Sido Mukti kec. Plakat tinggi, pemenang lomba posyandu Lansia juara I posyandu Purna Sejahtera Kecamatan Keluang, Penghargaan Untuk Kader Posyandu Balita, Pemenang Lomba PHBS Desa Bero Jaya Timur Kecamatan Bayung Lencir, Pemenang Lomba Uks Tingkat Sekolah Dasar, Penghargaan Untuk Petugas Gizi Terbaik Tingkat Nasional a.n Suset Triana, A.Mg. Selanjutnya Bupati juga menyerahkan bantuan secara simbolis untuk PMT penyuluhan, bantuan Poskesdes, 6 unit mobil Ambulance untuk Puskesmas dalam kabupaten Muba, 2 unit mobil Jenazah untuk RSUD Bayung Lencir dan RSUD Sungai Lilin, serta bantuan Operasional Kendaraan Roda Dua untuk bidan Desa Siaga.

Bupati H. Pahri Azhari dalam sambutan menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah Kabupaten Muba tersebut merupakan wujud kepedulian dan dalam rangka meningkatkan kinerja, pelayanan kepada masyarakat, apa lagi Kabupaten Muba telah mendapat sertifikat ISO 9000 : 2008. Pahri Azhari juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemkab muba untuk bersama-sama mendukung program pemerintah dengan cara menunjukkan kinerja dan pelayanan yang terbaik, serta berlomba-lomba mengukir prestasi untuk menjadikan kabupaten Muba lebih baik lagi di masa mendatang. Pemerintah juga akan memberikan perhatian kepada setiap individu atau PNS yang berprestasi, seperti saat ini pemerintah telah memberikan tunjangan sebesar 1 juta rupiah setiap bulan kepada seluruh PNS di lingkungan Pemkab Muba, dan tidak menutup kemungkinan akan ditingkatkan, jika kinerja Para PNS semakin meningkat. Bupati Muba H. Pahri Azhari juga komitmen untuk terus meningkatkan taraf kesejahteraan Guru, tenaga Kesehatan dan PNS Lainnya.

Dihadapan ribuan peserta acara yang hadir, Pahri Azhari juga menyatakan kesediaannya untuk maju pada pilkada tahun 2011 mendatang. Pahri saat diwawancarai awak media menghimbau agar masyarakat Musi Banyuasin tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya, tetap waspada, dan tetap bersatu padu agar pembelajaran politik melalui moment Pemilihan Umum Kepala Daerah, dapat berjalan lancar jauh dari politik menghujat atau black campaign. Semua berhak mencalonkan diri sebagai kepala Daerah karena negara kita negara Demokratis, hanya saja diharapkan dapat berlangsung sportif, tidak saling menjatuhkan melalui kampanye negatif, isu-isu yang menyesatkan, ungkap Pahri. (ADV-HUMAS)

Entri Populer